Sunday, April 27, 2014

Fiksimini 1 # Ghasab #


"Sepatuku mana...? Sepatuku mana??" Teriak Ani Kebingungan mencari-cari sepatunya yang diletakkan di depan asrama pondok.

"Nis.... kamu liat sepatu karet beludru berwarna hitam? Tadi sepatuku ditaruh disini, baru saja kubeli di DTC. Memang harganya murah sih...cuman tiga puluh lima ribu doang. Huhh.... pake hilang.." Gerutu Ani kepada Niswa yang ikut membantu mencarikan sepatu.

"Pasti di ghasab sama teman-teman ni.." Jawab Niswa

Saturday, April 19, 2014

Secuil Kerinduan Idealisme, Akankah Tergapai??

           Sudah lama ku abdikan diri dalam dunia pendidikan khususnya mengajar kimia untuk sekolah menengah atas. Ku sangat menikmati menjadi seorang guru, bahkan tak ada niat untuk alih profesi. 

            Suatu hari di dalam waktu senggang, kuasik membolak balik halaman facebook dan hati ini tergelitik untuk membaca sebuah artikel yang berjudul,"Angga Tidak Bodoh" yang ditulis I Gusti Rahayu di media online Republika. Artikel ini diposkan di group Ikatan Guru Indonesia. Artikel ini menceritakan seorang pengajar muda yang bertugas di sebuah SD negeri di daerah Sambas, Kalimantan Barat. Pengajar muda tersebut ulet dan gigih mengajar seorang siswa yang telah dicap guru dan teman-temannya sebagai anak yang bodoh karena kesulitannya dalam membaca dan menulis. Keuletan dan kegigihan pengajar tersebut membuahkan hasil yaitu siswa tersebut bisa menulis dan membaca. Selain itu, siswa tersebut mengalami peningkatan kepercayaan diri karena ia telah diterima lingkungannya. Hmm... salut kuucapkan pada pengajar tersebut.

Monday, April 14, 2014

Acar Kuning


















Kepengen makan acar kuning.....
Tengak-tengok isi kulkas isi kulkas mendukung untuk masak acar kuning, ada 3 buah wortel, sedikit buncis dan 1 buah timun... ayuk ayuk kita masak..

Bahan-Bahan:
   Ketimun
   Wortel
   Bawang merah

Sunday, April 13, 2014

Kisah Berkesan di Pondok: Mencari Barokah....

Bismillahirohmanirrohim....
Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pengasih dan Penyayang

Ketika mulai mengajar di pondok terasa sekali perbedaanya dengan mengajar di sekolah umum. Terutama ketika santri-santrinya memasuki kelas XII dan menghadapi UN (Ujian Nasional). Apakah perbedaan tersebut?? Santri-santri bilang MENCARI BAROKAH guru dan pondok. Sebagian besar siswa berlomba-lomba agar guru-gurunya, ustad dan ustadzahnya mendoakan mereka dengan ikhlas. Inilah kisah yang saya temui dan yang bisa diceritakan. (Mohon maaf jika ada kesalahan)

Friday, April 11, 2014

Ayam Tepung Asam Manis

Ayam Tepung Asam Manis
Hari ini lagi semangat belanja buat isi kulkas. Karena dah sebulan ini kulkasnya hanya diisi air tok.. Hehehe... Jam setengah enam pagi ku berangkat ke pasar depan rumah, sambil berbelanja kumemikirkan masak apa hari ini. Ahaa... ku ingin masak ayam tepung asam manis. Setelah browsing di internet dan menyesesuaikan dengan bahan-bahan yang ada di rumah, Nah dibawah ini cara memasak ayam tepung asam manis versi Diani...

Tuesday, April 8, 2014

Kisah Berkesan di Pondok: WUDHU....

Bersama-sama santri MBI angkatan 2013/ 2014 di kaki gunung Welirang

Dengan santai kumasuki ruang kelas yang penghuni kelasnya diisi siswa putra.
      "Assalamualaikummm........." Teriakku dengan semangat
     
       "Waalaikumsalammm bu.." Dijawab semangat pula oleh sebagian besar siswa    
      
      "Apa kabar anak-anak? Bagaimana dengan try out kimia kalian lusa lalu? Apa bisa mengerjakannya??" Tanyaku sambil mencari-cari lembar soal try out kimia yang telah kukerjakan.
      "Lumayan bisa bu..."
      "Banyak teorinya bu.."
      "Bisa bu ngerjainnya, tapi lupa rumusnya" Grrr.. seluruh kelaspun tertawa

Saturday, April 5, 2014

Capcay Jamur


Hmm... masak apa ya hari ini?? Karena bangunnya kesiangan, alhasil warung sayurnya yang tersisa hanya jamur dan sop-sopan... Berfikir-berfikir... Akhirnya kuputuskan untuk membuat capcay jamur..

Bahan:
   Buncis
   Sawi putih
   Kubis
   Wortel
   Jamur (direndam air panas yang diberi garam, lalu diremas-remas, buang airnya dan tiriskan)