Saat-sat try out bersama |
Hari itu terlihat kelabu ketika saya memasuki ruang bimbingan SBMPTN di Aksel-Pacet. Wajah-wajah anak didik saya terlihat mendung, gelap tak bersemangat. Bahkan saya melihat anak didik saya ada yang matanya menerawang jauh, ada yang matanya memerah karena menahan tangis, matanya bengkak mungkin saja habis menangis, ada yang tertunduk lemah tanpa harus tahu berbuat apa. Yah.. mereka sangat kecewa ketika mengetahui pengumuman SNMPTN undangan mereka tidak diterima, karena mereka sudah berharap sangat tinggi untuk lolos dari seleksi tersebut.