Thursday, May 30, 2013

Ohh... Perguruan Tinggi Negeriku

Saat-sat try out bersama
Hari itu terlihat kelabu ketika saya memasuki ruang bimbingan SBMPTN di Aksel-Pacet. Wajah-wajah anak didik saya terlihat mendung, gelap tak bersemangat. Bahkan saya melihat anak didik saya ada yang matanya menerawang jauh, ada yang matanya memerah karena menahan tangis, matanya bengkak mungkin saja habis menangis, ada yang tertunduk lemah tanpa harus tahu berbuat apa. Yah.. mereka sangat kecewa ketika mengetahui pengumuman SNMPTN undangan mereka tidak diterima, karena mereka sudah berharap sangat tinggi untuk lolos dari seleksi tersebut.


Saya tetap melanjutkan pengajaran saya, sambil menunggu ada yang membuka suara. Selang 2 soal dibahas merekapun mengatakan kepada saya yang intinya sangat kecewa. Sebenarnya ini momen yang sangat saya tunggu, karena ketika kondisi seperti ini sangat mudah dalam memberikan motivasi-motivasi dan nasehat buat mereka. Inilah yang bisa saya sampaikan kepada laskar-laskar pejuang aksel pacet dalam menembus Perguruan Tinggi Negeri yang kita impikan....

Anakku yang tangguh, ulet dan cerdas.....
Inilah hadiah kita saat ikhtiar dan doa
dilakukan maksimal

" Anggaplah kelulusan kita di SNMPTN ataupun SBMPTN itu sebagai hadiah yang tak terduga dari Allah karena kita telah memaksimalkan ikhtiar dan doa kita serta telah memperbaiki tingkah laku kita terhadap orangtua"

" Seandainya tidak diterima, ini bukanlah akhir dari segalanya. Ada pelajaran kehidupan yang besar yang telah kita dapatkan yaitu mental kita semakin tangguh, kitapun bertambah dekat dengan Allah dan orangtuapun semakin ridho sama kita karena sudah menjadi anak yang berbakti buat mereka"

"Yakinlah... orangtua akan selalu mendoakan kesuksesan kalian semua, itu modal utama dalam langkah-langkah kita"

"Ukurlah kemampuan diri terutama kemampuan akademik kita. Usahakan ketika pemilihan jurusan sesuai dengan kemampuan dan minat kita sehingga peluang diterima semakin besar dan ketika diterima tidak ada penyesalan karena sesuai minat"

Asah terus otak kita
"Asah terus otak kita dengan sering mengotak-atik soal-soal SNMPTN tulis tahun-tahun lalu, jangan tergoda untuk menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya"

"Kegagalan adalah pembelajaran buat kita untuk mengoreksi apa yang telah kita lakukan, untuk membuat rencana kita berikutnya dan adanya waktu dalam mempersiapkan diri untuk menggapai mimpi-mimpi kita"

"Janganlah tergoda untuk menyia-nyiakan waktu yang ada, bersegeralah dan jangan menunda-nunda. Jika kita menundanya maka tertundalah juga pencapaian mimpi-mimpi kita."

Ajian pamungkas terakhir, YAKINLAH SAYA DITERIMA.."

In shaa Allah, Perguruan Tinggi Negeri ada di genggaman kita...
Bersama, kita semua pasti  BISA
Aamin Ya Robbal Alamin...




No comments :

Post a Comment