Unsur-unsur golongan VIIA disebut halogen. Nama itu berasal dari bahasa Yunani yang berarti pembentuk garam karena unsur tersebut bereaksi dengan logam membentuk garam. Halogen sangat reaktif, kereaktifannya menurun dari fluorin ke iodin. Fluorin kereaktifannya paling besar sehingga gas fluorin bisa membakar zat yang tahan api seperti asbes dan air.
Sifat Fisis Halogen
1. Halogen berbau merangsang dan menusuk, Fluorin adalah gas yang berwarna kuning muda, klorin gas yang berwarna hijau muda (kloros berarti hijau), bromin adalah cairan yang mudah menguap yang berwarna merah tua, iodin adalah padatan yang berwarna hitam yang sukar larut dalam air sedangkan uapnya berwarna ungu.
2. Dalam bentuk unsur halogen sebagai molekul diatomik, F2, Cl2, Br2, I2
3. Fluorin bereaksi hebat dengan gas hidrogen yang disertai dengan ledakan (dalam video: balon yang diisi gas hidrogen disuntik dengan gas fluorin terlihat ledakan), sedangkan halogen lainnya bereaksi lambat
H2 + X2 ---> 2HX (X= Halogen)
4. Fluorin juga bereaksi hebat dengan air membentuk HF dan membebaskan gas oksigen.
F2 + H2O ---> 2HF + 1/2O2
Halogen lainnya mengalami reaksi disproporsionasi dalam air menurut kesetimbangan:
X2 + H2O ----> HX + HXO
5. Halogen dapat bereaksi dengan aluminium (Al), di video terlihat:
2AL + 3F2 ---> 2AlF3 ( bereaksi cepat)
2AL + 3Cl2 ---> 2AlCl3 (reaksi bisa di lihat di video)
2AL + 3Br2 ---> 2AlBr3 (reaksi bisa di lihat di video)
2AL + 3I2 ---> 2ALI3 (reaksi bisa di lihat di video)
No comments :
Post a Comment